Kapolda Sebut Tanpa Keterangan Rizieq, Firza Husein Bisa Disidang. Ini Alasannya.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyatakan berkas perkara tersangka kasus pornografi dalam website baladacintarizieq Firza Husein tetap bisa disidangkanwalau tanpa ada keterangan Rizieq . Sebab penyidik sudah menyimpan alat Bukti yang kuat dan keterangan dari saksi Agen bandarq

“Dalam pemaparan tempo hari yang lalu (di Kejagung), ekspose saya tidak perlu, cukup ya, ” terang Irjen Iriawan pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/6/2017). 

Baca juga : Djarot Tidak Permasalahan Laporan Keuangan Pemprov DKI Lumrah Dengan Pengecualian

Baca juga : Kritik terus di Lontarkan, Amien Rais: KPK Hebat tapi Busuk

Keterangan saksi-saksi dalam perkara Firza Husein menurut Iriawan sudah cukup. “Kan lain, berarti kan Firza itu sebagian saksi yang lihat, Kak Emma pernah Curhat, lalu di kediamannya, Rizieq kan nggak tahu , ini (masalah curhat), ” katanya.

Rizieq jadi saksi untuk berkas perkara Firza terkait dengan kasus dugaan content pornografi .

“Yang tahu Rizieq ini dalam kasus ini Firza sebagai pertukaran gambar itu pada yang meminta dengan yang diminta , itu saja paling kan. dan Dia (Firza) menyangkal soal chat itu ya nggak masalah , ” paparnya. Poker online terpercaya

Menurut Iriawan, penyangkalan tersangka tentang alat bukti berkaitan perkara bukanlah suatu persoalan.

“Kita tidak butuh keterangan terdakwa dari lima alat bukti, masih ada alat bukti lain, ada saksi keterangan ahli/pakar sudah ada dua (alat bukti). , keterangan pakar surat, Petunjuk juga sudah (ada), nggak ada masalah ” 

Hingga kinitidak ada keterangan Rizieq juga dalam berkas perkara Firza, kasus itu bisa maju hingga ke pengadilan.

“Enggak penting . Kan berdiri sendiri peristiwa pidananya itu , kan ada di barang buktinya, kan ada momen itu. Kan saksi-saksinya kan lain, (saksi) Rizieq lain, (saksi) Firza lain, ” sambungnya. Bandar poker online
Tetapi polisi menghormati keputusan jaksa peneliti yang mengembalikan berkas perkara Firza ke penyidik. Penyidik akanlengkapi kekurangan berkas yang menjadi petunjuk jaksa.

“Ya kita kita liat aja nanti, bila P19 kita lengkapi lagi, bila ada kekuarangan kita saksikan, bila P21 dapat disidangkan atau maju ke pengadilan kan gitu, ” kata Iriawan.