Kondom merupakan alat kontrasepsi lelaki yang paling efektif mencegah kehamilan yang tak diinginkan. Namun adakalanya, alat kontrasepsi ini gagal mencegah kehamilan jika tak paham cara menggunakannya.

Menurut dr. Heru H. Oentoeng, Sp. And, 0.3 persen kondom gagal mencegah kehamilan salah satunya, karena cara pemakaiannya yang salah.

Ia mengatakan, kondom seharusnya dipakai saat penis mengalami ereksi. Pastikan, kata dia, lelaki menggunakan kondom setelah foreplay.

"Cara memasangnya juga wajib tahu. Pegang ujung kondom agar udara tidak masuk. Hal ini untuk memastikan agar kondom tidak meletus atau bocor," ujar Heru pada temu media belum lama ini.


Selain itu penyimpanan kondom, tambah dia, juga harus diperhatikan. Hindari menindih kondom dengan benda lain, karena bisa merusak fungsi proteksi kondom dalam mencegah air mani keluar.

"Suhu tempat penyimpanan juga harus diperhatikan. Jangan taruh di tempat bersuhu tinggi karena bahan kondom terbuat dari lateks yang mudah rusak jika terkena panas," terang Heru.

Jika Anda ingin menggunakan pelumas, ia menyarankan untuk memilih pelumas berbahan dasar air. Hindari gunakan body lotion atau baby oil yang dapat merusak bahan kondom.
Share To:

Post A Comment:

0 comments so far,add yours