Forum Berita - Tindakan Solidaritas Seribu Lilin Keadilan yang di gelar sesudah vonis pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diputuskan sebagai terpidana penodaan agama, ternyata menuai kontroversi.
Terlebih dulu aksi itu dilakukan di beberapa kota di Indonesia sampai di semua penjuru dunia.
Bukan Hanya Di indonesia saja , aksi itu juga dilakukan di berbagai negara di 4 benua, Amerika, Asia, Australia serta Eropa.
Misalnya, doa untuk Ahok di Makkah, aksi ‘Peduli NKRI’ di Paris, serta bebrapa aksi yang sama di Belanda, Sydney, hingga Amerika Serikat.
Tetapi, tidak semua orang mensupport aksi itu sampai terlihat ada tindakan padamkan lilin.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab memposting satu poster terkait aksi ‘padamkan lilin’.
Tidak di ketahui apakah aksi itu sebagai penolakan tindakan 1000 lilin Atau Tidak, akun Twitter bernama @RizieqSyihabRPI memposting satu poster ajakan tindakan nyalakan obor api serta padamkan lilin.
“BAKAR SEMANGAT JUANGMU!
NYALAKAN OBOR APIMU!
GERAKAN SEJUTA OBOR
SAMBUT RAMADHAN
UNTUK NKRI BERSATU
PADAMKAN LILIN RASIS & FASIS …! ”
Kicauan Anas Urbaningrum
Mantan politisi Partai Demokrat, Anas Urbaningrum lewat surat yang dititipkan pada sahabatnya menuliskan satu pesan.
Tak di ketahui pastinya argumen Anas menuliskan hal itu, cuma saja dalam pesannya, ia menyinggung masalah lilin Dengan hastag #bukanpuisi
Pesen itu kemudian diupload, oleh admin akun Twitter @anasurbaningrum , Selasa (15/5/2017).
Tetapi, tidak semua orang mensupport aksi itu sampai terlihat ada tindakan padamkan lilin.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab memposting satu poster terkait aksi ‘padamkan lilin’.
Tidak di ketahui apakah aksi itu sebagai penolakan tindakan 1000 lilin Atau Tidak, akun Twitter bernama @RizieqSyihabRPI memposting satu poster ajakan tindakan nyalakan obor api serta padamkan lilin.
“BAKAR SEMANGAT JUANGMU!
NYALAKAN OBOR APIMU!
GERAKAN SEJUTA OBOR
SAMBUT RAMADHAN
UNTUK NKRI BERSATU
PADAMKAN LILIN RASIS & FASIS …! ”
Kicauan Anas Urbaningrum
Mantan politisi Partai Demokrat, Anas Urbaningrum lewat surat yang dititipkan pada sahabatnya menuliskan satu pesan.
Tak di ketahui pastinya argumen Anas menuliskan hal itu, cuma saja dalam pesannya, ia menyinggung masalah lilin Dengan hastag #bukanpuisi
Pesen itu kemudian diupload, oleh admin akun Twitter @anasurbaningrum , Selasa (15/5/2017).
“Biarkan lilin itu menyala, walau cahayanya tidak setara purnama. #bukanpuisi *abah, ” catat @anasurbaningrum.
“Biarkan doa-doa itu menggema, walau tidak senantiasa terkira. #bukanpuisi *abah. ”
“Biarkan harapan itu menegur, walaupun cuma tidak tebal merona. #bukanpuisi *abah. ”
“Tanpa amarah, tanpa ada sumpah serapah. #bukanpuisi *abah. ”
“Tanpa menista, tanpa ada dusta. #bukanpuisi *abah. ”
“Tanpa klaim, tanpa ada menyisihkan. #bukanpuisi *abah. ”
“Bekerjalah Nusantara dengan cinta. #bukanpuisi *abah. ”
“Dengan sehebat-hebatnya, dengan sehormat-hormatnya. #bukanpuisi *abah. ”
“Dengan seadil-adilnya, untuk semuanya. #bukanpuisi *abah. ”
“Mulanya bisa sederhana saja. #bukanpuisi *abah.”
“Jangan tutup pintu buat tetangga. #bukanpuisi *abah.”
“Hanya komedi dan drama, menuntut keadilan anak bangsa tapi alpa menyapa tetangga. #bukanpuisi *abah.”
“Jalinan rasa yg tulus terbuka itulah jiwanya Indonesia kita. #bukanpuisi *abah.”
“Biarkan NKRI terus menyala dan bukan slogan semata. #bukanpuisi *abah.”
“Disalin dari tulisan tangan Mas Anas yg dititipkan lewat sahabat yg berkunjung hari ini. *admin
“Biarkan doa-doa itu menggema, walau tidak senantiasa terkira. #bukanpuisi *abah. ”
“Biarkan harapan itu menegur, walaupun cuma tidak tebal merona. #bukanpuisi *abah. ”
“Tanpa menista, tanpa ada dusta. #bukanpuisi *abah. ”
“Tanpa klaim, tanpa ada menyisihkan. #bukanpuisi *abah. ”
“Bekerjalah Nusantara dengan cinta. #bukanpuisi *abah. ”
“Dengan sehebat-hebatnya, dengan sehormat-hormatnya. #bukanpuisi *abah. ”
“Dengan seadil-adilnya, untuk semuanya. #bukanpuisi *abah. ”
“Mulanya bisa sederhana saja. #bukanpuisi *abah.”
“Jangan tutup pintu buat tetangga. #bukanpuisi *abah.”
“Hanya komedi dan drama, menuntut keadilan anak bangsa tapi alpa menyapa tetangga. #bukanpuisi *abah.”
“Jalinan rasa yg tulus terbuka itulah jiwanya Indonesia kita. #bukanpuisi *abah.”
“Biarkan NKRI terus menyala dan bukan slogan semata. #bukanpuisi *abah.”
“Disalin dari tulisan tangan Mas Anas yg dititipkan lewat sahabat yg berkunjung hari ini. *admin
Post A Comment:
0 comments so far,add yours