Wiranto - Jika Ada Massa Kudeta di Bandara ,Langsung Kita Gebuk Tanpa Pandang Bulu !!

Banyak bermunculan ancaman-ancaman keras pada pemerintah yang sekarang ini sudah di timbulkan oleh Ormas FPI yang saat ini sudah berencana gerakan-gerakan menginginkan membuat perlindungan Ketua FPI terkait sederatan beberapa masalah yang sudah di laporkan oleh orang-orang ataupun organisasi lain pada Pihak Kepolisian.Agen bandarq

Masalah Habib Rizieq yang hingga sekarang ini tengah di laporkan oleh warga ataupun organisasi masyarakat terdaftar sejumlah 10 masalah yang sekarang ini sudah menunggu hadirnya dan kesaksian Habib Rizieq, Tetapi hingga sekarang ini Habib Rizieq masih tetap jadi buronan Interpol seperti sudah melarikan diri ke Luar negeri. 

'

Baca Juga : Meskipun Ahok Membatalkan Banding,Djarot Tetap Ajukan Penangguhan Penahanan Lagi

Kaburnya Habib Rizieq ke Arab Saudi adalah sikap yg tidak koperatif hingga Pihak Kepolisian sudah melayangkan surat panggilan pada Habib Rizieq sejumlah 3 kali, tetapi yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan tersebut jadi melarikan diri ke Luar negeri dan Sekarang ini masih tetap ada di Arab Saudi. 

Karenanya ada surat perintah dari Pihak Kapolri yang sudah mengambil keputusan Tersangka Habib Rizieq yang sudah kabur keluar negeri jadi Surat penangkapan dapat di Tunjukkan pada Interpol untuk menangkap kembali tersangka kasus Mesum ataupun kasus penistaan agama dan sebagian kasus yang lain.Bandar poker online

Wiranto juga menyatakan pada pengacara ataupun pendukung Ormas FPI bila ada yang berani mengeruduk ataupun Kudetakan bandara dengan membawa 7 juta massa, Jadi ormas itu akan berurusan dengan TNI dan POLRI Sama Seperti penangkapan Habib Rizieq yang sudah kabur dari Indonesia dan harus di bawa Puilang dengan cara paksa karna harus mengikuti Aturan Hukum.

Selain itu juga Wiranto juga menyatakan pada Semua Ormas FPI mesti menaati ketentuan hukum dan ketentuan negara seperti beberapa kasus yang sudah membelit Habib Rizieq adalah perbuatan sendiri serta hal itu sudah tidak mematuhi Undang-Undang Negara, Oleh karena itu pengacara dan Pendukung FPI harus menaati Hukum Bukanlah untuk meneror bakal lakukan kudeta ataupun mengeruduk Bandara sebagai Tujuan Peperangan.Poker online terpercaya