Presiden Joko Widodo pernah melontarkan kata ‘gebuk’ saat mengulas organisasi orang-orang yang bertentangan dengan Pancasila.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung setuju apabila hal semacam itu berkaitan Pancasila. Agen BandarQ
“Setuju, hanya saja saya Baru pertama ini dengar juga Pak Jokowi sebut gebuk itu ya. Namun bermakna kan beliau berasumsi serius toh, ” kata Akbar di Hotel Puri Denpasar, Jakarta, Minggu (21/5/2017).
Baca Juga :Ahok Cabut Banding, Komentar Amin Rais Ini Bikin Banyak Pendukung Ahok Emosi
Akbar juga memberi animo tinggi atas prinsip Jokowi hadapi ormas penentang Pancasila. Mantan Ketua DPR itu lihat sikap Jokowi yang tegas dan tak ragu.
“Kalau arti beliau gebuk, tindakan tegas pada mereka-mereka yang membawa fikiran-pikiran yg tidak searah dengan konstitusi, tak searah dengan Pancasila, ” tutur Akbar.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan kalau Pancasila adalah hanya satu ideologi untuk bangsa Indonesia, waktu bicara dihadapan kurang lebih 1. 500 prajurit TNI selesai menunaikan Salat Jumat serta santap siang di Aula Kartika, Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017). Agen Poker Online
“Sekali lagi, negara Pancasila itu telah final. Tak bisa dibicarakan lagi, ” katanya.
Bahkan juga menurut dia, apabila di masa datang ada organisasi massa (ormas) yang menginginkan keluar serta mengganggu ideologi Pancasila, Undang-undang Basic 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta kebinekaan bangsa, jadi hal itu bisa dikira bertentangan dangan hal yang begitu fundamental untuk bangsa Indonesia.
Pada hal itu, Presiden meyakinkan kalau negara tidak akan tinggal diam.
“Kalau ada ormas yang seperti itu, ya kita gebuk, kita tendang, sudah jelas itu. Jangan ditanyakan lagi, payung hukumnya jelas, TAP MPRS, ” tambah Presiden.Bandar Poker Online
Akbar juga memberi animo tinggi atas prinsip Jokowi hadapi ormas penentang Pancasila. Mantan Ketua DPR itu lihat sikap Jokowi yang tegas dan tak ragu.
“Kalau arti beliau gebuk, tindakan tegas pada mereka-mereka yang membawa fikiran-pikiran yg tidak searah dengan konstitusi, tak searah dengan Pancasila, ” tutur Akbar.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan kalau Pancasila adalah hanya satu ideologi untuk bangsa Indonesia, waktu bicara dihadapan kurang lebih 1. 500 prajurit TNI selesai menunaikan Salat Jumat serta santap siang di Aula Kartika, Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017). Agen Poker Online
“Sekali lagi, negara Pancasila itu telah final. Tak bisa dibicarakan lagi, ” katanya.
Bahkan juga menurut dia, apabila di masa datang ada organisasi massa (ormas) yang menginginkan keluar serta mengganggu ideologi Pancasila, Undang-undang Basic 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta kebinekaan bangsa, jadi hal itu bisa dikira bertentangan dangan hal yang begitu fundamental untuk bangsa Indonesia.
Pada hal itu, Presiden meyakinkan kalau negara tidak akan tinggal diam.
“Kalau ada ormas yang seperti itu, ya kita gebuk, kita tendang, sudah jelas itu. Jangan ditanyakan lagi, payung hukumnya jelas, TAP MPRS, ” tambah Presiden.Bandar Poker Online
Post A Comment:
0 comments so far,add yours